PETA KERJA
1. Definisi kerja
Peta kerja merupakan suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara
sistematis dan jelas (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita
melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai
masuk pabrik (berbentuk bahan baku); kemudian menggambarkan semua langkah yang
dialaminya, seperti: transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan;
sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau merupakan bagian
dari suatu produk lengkap.
2. Lambang-lambang pada peta kerja
3. Macam-macam peta kerja
a. Kelompok kegiatan kerja keseluruhan :
·
Peta
Proses Operasi
·
Peta
Aliran Proses
·
Peta
Proses Kelompok Kerja
·
Diagram
Alir
b. Kelompok kegiatan kerja setempat :
·
Peta
Pekerja, dan Mesin
·
Peta
Tangan Kanan – Tangan Kiri
Peta
Proses Operasi
Suatu peta proses operasi yang mengambarkan
langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan (atau bahan-bahan)
dalam urut-urutanya sejak awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai
bagian setengah jadi.
Fungsi peta proses
operasi :
ü Bisa Mengetahui kebutuhan akan mesin
dan penganggaranya.
ü Sebagai alat untuk melakukan
perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.
ü Sebagai alat untuk menentukan tata
letak pabrik.
ü Sebagai alat untuk pelatihan kerja.
Peta Aliran Proses
Peta
aliran proses adalah suatu diagram yang menujukkan urutan-urutan dari operasi,
pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpangan yang terjadi selama satu
proses atau prosedur berlangsung. Di dalamnya dimuat pula informasi-informasi
yang diperlukan untuk analisis seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak
perpindahan yang terjadi.
Fungsi peta aliran proses :
ü Bisa digunakan untuk
mengetahui aliran bahan, aktivitas orang atau aliran kertas dari awal masuk
dalam suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir.
ü Peta ini bisa
memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau prosedur.
ü Bisa digunakan untuk
mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan, orang atau kertas selama proses
atau prosedur berlangsung.
ü Sebagai alat untuk
melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metoda kerja.
Peta Proses Kelompok kerja
Peta proses regu kerja adalah Kumpulan
dari beberapa peta aliran proses dimana setiap peta aliran proses tersebut
menunjukkan satu seri kerja. Maksudnya adalah beberapa kumpulan peta aliran
proses yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan yang memerlukan kerjasama
yang baik dari sekelompok pekerja
Fungsi peta proses kelompok kerja :
ü Bisa mengurangi ongkos produksi atau
proses.
ü Bisa mempercepat waktu penyelesaian produksi
atau proses.
Diagram aliran
Diagram aliran
merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung, yang
menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses.
Aktivitas, yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat
ke tempat berikutnya, dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut.
Fungsi diagram aliran :
ü Lebih memperjelas suatu peta aliran
proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting.
ü Menolong dalam perbaikan tata letak
tempat kerja.
Peta pekerja-mesin
Peta pekerja - mesin adalah informasi tentang hubungan yang jelas antara
waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya.
Fungsi peta pekerja-mesin :
ü Mengubah tata letak tempat kerja.
ü Mengatur kembali gerakan kerja.
ü Merancang kembali mesin dan peralatan.
ü Menambah pekerja bagi mesin /
menambah mesin bagi pekerja.
Lambang peta
pekerja-mesin
Peta tangan
kanan-tangan kiri
Peta ini mengambarkan semua gerakan saat bekerja dan waktu
menggangur yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga menunjukan
perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan
ketika melakukan suatu pekerjaan.
Fungsi peta tangan kanan-tangan kiri :
ü Menyeimbangkan gerakan kedua tangan
dan mengurangi kelelahan.
ü Menghilangkan atau mengurangi
gerakan-gerakan yang tidak efisien.
ü Sebagai alat untuk menganalisis tata
letak sistem kerja.
ü Sebagai alat untuk melatih pekerja
yang baru, dengan cara kerja yang ideal.
STUDI GERAKAN
1. Definisi studi gerakan
Studi
gerakan adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian tubuh
pekerja dalam menyelesaikan pekerjaanya. Dengan demikian diharapkan agar
gerakan-gerakan yang tidak perlu dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan
sehingga akan diperoleh penghematan baik dalam bentuk tenaga, waktu kerja
maupun dana.
Untuk
memudahkan penganalisisan terhadap gerakan-gerakan yang dipelajari, perlu
dikenali sebagai gerakan-gerakan dasar yang dikembangkan secara mendalam oleh
Frank B. Gilberth beserta istrinya. Ia telah menguraikan gerakan ke dalam 17
gerakan dasar atau elemen gerakan yang dinamakan therblig (Gilberth, dibaca
dari belakang dengan ‘th’ sebagai satu kesatuan huruf).
2. Gerakan-gerakan yang diuraikan oleh gilberth
a.
Mencari (Search)
Elemen
gerakan mencari merupakan gerakan dasar dari pekerja untuk menemukan lokasi
objek.
b.
Memilih (Select)
Memilih
merupakan gerakan untuk menemukan suatu objek yang tercampur.
c.
Memegang (Grasp)
Memegang
adalah gerakan untuk memegang objek, biasanya didahului oleh gerakan menjangkau
dan dilanjutkan oleh gerakan membawanya.
d.
Melepas (Release)
Melepas
merupakan gerakan untuk melepaskan objek dipegangnya.
e.
Mengarahkan (Position)
Mengarahkan
merupakan gerakan mengarahkan suatu objek pada suatu lokasi tertentu.
f.
Mengarahkan sementara (Pre Position)
Mengarahkan
sementara merupakan elemen gerak pada suatu tempat sementara.
g.
Pemeriksaan (Inspect)
Pemeriksaan
merupakan pekerjaan memeriksa objek untuk mengetahui apakah objek telah
memenuhi syarat-syarat tertentu.
h.
Perakitan (Assemble)
Perakitan
adalah gerakan yang menggabungkan satu objek dengan objek yang lain sehingga
menjadi satu kesatuan.
i.
Lepas Rakit (Disassemble)
Lepas
Rakit adalah gerakan untuk memisahkan dua bagian objek yang telah disatukan.
j.
Memakai (Use)
Memakai
adalah bila satu tangan atau kedua-duanya dipakai untuk mengunakan alat.
k.
Kelambatan yang tak terhidarkan
(Unavoidable delay)
Kelambatan
yang dimaksudkan di sini adalah kelambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang
terjadi di luar kemampuan pengendalian pekerja.
l.
Kelambatan yang dapat dihindarkan
(Avoidable delay)
Kelambatan
ini disebabkan oleh hal yang timbul sepanjang waktu kerja oleh pekerjanya baik
disengaja maupun tidak disengaja.
m.
Merencanakan (Plan)
Merencanakan
merupakan proses mental, yakni operator berpikir untuk menentukan tindakan yang
akan diambil selanjutnya.
n.
Istirahat untuk menghilangkan fatigue
(Rest to overcome fatigue)
Gerakan
ini untuk memulihkan lagi kondisi badanya dari rasa fatigue sebagai akibat
kerja berbeda-beda, tidak saja karena jenis pekerjaannya tetapi juga karena
individu pekerjanya.
o.
Menjangkau (Reach)
Menjangkau
adalah gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati
maupun menjauhi objek.
p.
Membawa (Move)
Membawa
merupakan gerak perpindahan tangan, hanya dalam gerakan ini tangan dalam
keadaan dibebani.
q.
Memegang untuk memakai (Hold)
Gerakan ini
adalah memegang tanpa mengerakan objek yang dipegang. Perbedaanya dengan
memegang terdahulu adalah pada perlakuan terhadap objek. Pada memegang,
pemegangan dilanjutkan dengan gerak membawa, sedangkan memegang untuk memakai
tidak demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar